Sabtu, 30 Desember 2017

Imam Hussein

Balasan Cinta Imam Hussein Kepada Seorang Penggembala

Suatu waktu dalam perjalanannya Imam Hassan as tersesat dan salah jalan. Setelah mencari-cari jalan dan dalam kondisi lapar dan haus beliau akhirnya bertemu dengan seorang gembala.

Penggembala membawa Imam Hassan as ke rumahnya dan menyambutnya dengan baik.

Keesokan harinya penggembala tersebut menunjukkan jalan kepada Imam Hassan as dan mengucapkan selamat jalan.

Kepada penggembala Imam Hassan as berkata, “Semoga Allah memberkatimu dan memberkati hidupmu. Kapan saja kamu ke Madinah, silahkan ke rumahku, insyaallah aku akan membalas kebaikanmu.”

Waktu berjalan dan suatu hari penggembala itu pergi ke Madinah bersama majikan dan domba-dombanya.

Ketika mereka sampai di koto kebetulan Imam Hassan as sedang berada di luar kota.

Jd Ketika penggembala mencari-cari rumah Imam Hassan matanya tertuju pada Imam Hussein as.

Ia berpikir bahwa Imam Husein as adalah orang yang menjadi tamunya malam itu. Oleh karena itu, ia berkata kepada Imam Hussein, “Wahai Tuan! Saya adalah penggembala yang menjamu anda malam itu…”

Imam Hussein as tahu bahwa penggembala itu salah sangka. Tapi Imam Hussein as tidak mengatakan sesuatu apapun kepadanya. Sebaliknya beliau berkata dengan penuh kasih sayang, “Hai pemuda, di mana tempat tinggal majikanmu? Tunjukkan ciri-cirinya kepadaku!”

Kemudian beliau berkata kepada salah satu pembantunya, “Pergilah ke majikan pemuda ini dan undang dia menemuiku!

Pembantu Imam Hussein as mencari majikan penggembala itu dan membawanya kepada Imam Hussein as. Imam Hussein as berkata kepada majikan tersebut, “Hai kisanak, kamu punya berapa domba? Majikan itu menjawab, “Tiga ratus domba.”

Imam Hussein berkata, “Aku siap membeli semua dombamu sekaligus penggembalamu ini.”

Majikan itu menerima dan menjual penggembala dan seluruh dombanya kepada Imam Hussein as. Kemudian Imam Hussein as berkata kepada penggembala tersebut, “Sekarang kamu bebas dan semua domba ini adalah milikmu. Pergilah bersama mereka kemana saja kamu mau.”

Penggembala terheran-heran melihat sikap Imam Hussein as.

Ia bertanya kepada Imam, “Apa makna di balik semua kedermawanan ini?”

Imam Hussein as berkata, “Semua ini sebagai balasan bagi kasih sayang yang telah kau lakukan kepada saudaraku Imam Hassan as.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar