MEMENUHI KEBUTUHAN DASAR DULU
Momok sekaligus musuh terbesar bagi wong bakul adalah neng utangan, jika bisa melampui itu, ada sedikit harapan landing di jalan.
Dengan tetap terus control keluar masuknya barang dan uang dengan mebiasakan catatan oret-oretan pembukuan.
Jangan cuma mengandalkan system modern computerisasi doang, banyak yang terjebak dengan kemudahan akhirnya menyepelekan.
Mulailah membiasakan mengunakan pola data pembukuan yang tertib dan disiplin untuk kesehatan dan keberlangsungan kerukunan dalam rumah tangga serta lebih penting untuk semua usaha sejak sedari dini, mesti di mulai.
Dengan datta yg tertib pembukuan keuangan dalam keluarga dan usaha bisa lebih mudah memilah, menentukan mana yg bisa di lakukan dan mana yg fatal tidak boleh di paksakan.
Jangan menyepelekan hal dasar ini, meski kelihatanya sederhana dan gampang, WEKA butuh proses waktu 17th lebih untuk bisa menyesuaikan, merealisasikan dalam usaha dan keluarga. Dan itupun lahir kesadaran setelah 5th jatuh bangun cuma untuk bertahan.
Kebesaran jiwa manusia itu tidak membesar-besarkan hal sepele dan juga tidak menyepelekan hal-hal besar.
Semua masalah itu sama, besar kecil tetaplah sebuah masalah. Dan akan gak enak hati ketika salah dalam menyikapi, menganalisanya.
Januari 2019 sudah berjalan hampir di pengujung bulan. Ketenangan keteguhan untuk terus konsisten adalah kunci untuk melewati Tahun politik panas bagi orang biasa. Tapi Tahun yang sangat sejuk aman damai bagi orang yang luar biasa dalam sikap dan cara berfikirnya.
Kenapa bisa berbeda?
Karena yang ia rubah bukan yang di luar dirinya, orang lain tetapi yang ia paksa untuk berubah sikapnya adala dirinya sendiri.
Sekarang persoalannya sudah di pilah dengan jelas, kalau mau berubah tinggal di perintah, jawabnya ia atau tidak sudah bukan masalah!!
Tetap fokus bakulan dan keluarga.
WEKA 24 Januari 2019*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar