MANAJEMEN PONDASI DASAR
Fundamental utama dalam semua bangunan, kelahiran, pertumbuhan, perkembangan dan apapun dalam usaha, berkelompok serta keluarga adalah managemen. Managemen adalah pondasi utama yg akhirnya nanti ausia, menopang bangunan atau apapun program konsep manusia berikutnya.
Kekayaan sumber daya yg dimiliki bisa coba digali, lalu coba tarik lima sampai sepuluh meter kedepan, kebelakang, kekiri, kekanan dan kemudian melingkar searah jarum jam, apa yg didapatkan aset2 potensi yg tersaji untuk inventori, jika dibutuhkan jarak level radius bisa di naikkan levelnya menyesuaikan kebutuhan.
Disekitar kita yg terjangkau dengan diri kita itu sangat bervariabel, tergantung oleh beberapa faktor, usia, gender, hobby, aktifitas dan kesibukan yg lain dan berbeda2. Rokok, korek, gelas kopi kosong tersisa ampasnya (Jane arep nulis kotholan boso Ngawi he.. hee..), computer, kalkulator, edc, buku tulis+bacaan Dolob dll, pulpen, pengaris, staples, hp, jek listrik, ATM, uang, lampu listrik, kalender, DOMPET, slip roll kertas dsj. ini sebagian kecil yg masih terjangkau dengan tangan bisa ratusan, ribuan mungkin milyaran kalau sampai pada sel2 kecil dan non materi. Yg ada di sekitar badan tubuh kita udah sebegitu banyaknya,
Semua aset potensi itu akan berhenti kalau kita perlakukan sebagai benda mati. Begitupun yg terjadi akan sebaliknya menjadi sesuatu yg hidup. Ia akan bergerak dinamis, tumbuh dan berkembang biak tergantung pada tuannya mau diperlakukan dan dibawa kemana.
Memang sadar tak sadar mesti menyadari tidak semua orang punya konsep, tak setiap orang bisa punya program dan tak sembarang orang diberikan pemahaman untul membaca, menata, mengumpulkan data, menganalisa potensi2 kecil dan sederhana yg ada disekitar kita, yg kita punya, dan bisa memanfaatkan tanpa harus capek2 memikirkan finansial untuk mengawali, memulai langkah awal proses kehidupan.
Sedikit berbagi pengalaman "Managemen Omplong", tau Omplong kan? Kaleng bekas susu atau roti bisa kita manfaatkan. Ambil beberapa sesuaikan dengan keperluan ini bisa dimanfaatkan sebagai dasar pondasi managemen untuk orang awan seperti aku, irit, simple gak harus keluar modal. Intinya sarana media itu bisa memanfaatkan bahan lainnya.
Ambil empat Omplong kaleng bekas siapkan kertas, spidol karet untuk membedakan kaleng 1,2,3,4. Bisa digandakan no 1. Kebutuhan pokok 2. Kebutuhan tambahan 3. Kebutuhan investasi 4. Kebutuhan lain2. Dari hasil jerih payah keringat kita sehari coba di masukan ke masing2 kaleng nanti akan dapat kita temukan lagi hal2 baru yg unik dan bisa jadi tema diskusi yg asyik dengan anak istri, jangan cuma memelototi tipi terus sedari malam sampai pagi.
Hal2 asyic unic, antik menarik dan menggelitik akan langsung tersaji jika tekhnis "manajemen Omplong" ini langsung di eksekusi.
Topik hidup biar agak dikit variasi, jangan cuma "ngibur diri - ngedhekni ati"
Beranda WEKA EXPRESS 22.01.2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar