Aku tumbuh besar dengan dikelilingi oleh orang2 yg mengejekku, tak masalah, tak membuatku menjadi seorang pengejek ganti.
Aku tak suka balas dendam, yg aku punya hanya cinta, kutebar terus tiap hari, kuajak orang2 mengoptimalkan akal sehat, kuajak siapapun sinau scr mendalam.
Sebagian mrk senang padaku, membantuku, sebagian lg makin marah, makin dendam, dan sebagian lagi justru melempariku dengan sampah.
Tak apa, sampah2 itu kupunguti, kupilah, ada yg kujual ada yg jd benda yg bisa dipakai lagi.
Mrk makin marah, aku tak marah.
Mereka makin mengejek, makin dendam, aku makin belajar sabar, dan makin menyembunyikan siapa aku.
Cukup satu topeng saja yg aku tunjukkan kpd mrk, sebab kalau tau mrk bisa menyesal dan menangis tak kunjung henti, krn sudah tau siapa aku.
Padahal itu topeng lain yg mrk temu.
Lalu siapa sejatinya aku?
Cuma bakul lemu yg besok ulang tahun, menunggu kado pesanan buku dan lukisan darimu.
Yogyakarta, 7 Mei 1982
Tidak ada komentar:
Posting Komentar