Kamis, 26 Mei 2016

"Mutiara Ilmu Maiyah Nusantara"

Shalawat untuk Muhammad dan Ahlul Baith.

Segala bahan mengenai nyanyian-nyanyian cinta, lagu-lagu kerinduan, syair-syair dan lirik-lirik jatuh cinta, kami persembahkan hanya kepada Engkau ya Allah penghibur hati kami, sahabat kesedihan kami.

Etos

©Etos 'khalifah', etos untuk me-manage kehidupan sedemikian rupa. Itu dengan diri sendiri mengembara ke "dalam" mencari diri. Aku ini siapa ? Jadi, apa yang di "Alam sekitar kita" tangkaplah sukmanya, bukan informasinya, karena informasi itu gampang. Ada dimana-mana. Misalnya anda mau belajar filsafat atau psikologi, cukup dengan konsentrasi setengah tahun saja, anda bisa menyamai sarjana.

©Maka, kalau anga sekolah di pesantren, anda tidak pernah mencari diri, tidak mencari "amrullah", itu apa ? Karena anda dibentuk oleh lingkungan anda, sehingga nanti anda bercita-cita menjadi insinyur, dokter, ustads atau apa saja. Dimana itu semua tidak berdasarkan pendapat dimasyarakat. Allah telah menyuruh kamu! Nah, sekarang carilah apa yang disuruh Allah kepadamu. Cobalah, kalau sudah sampai tapal batas, tinggal beristirahat. "Maadza Ya'muru Allah?"  Allah menyuruh saya apa? Memangnya siapa yang bikin anda kalau bukan Tuhan! Asal tau, kalau anda belajar 'tassawuf', inilah intinya! Kalau belajar 'management', ya itu juga. Belajar apapun memang intinya itu.

©Rekreasipun produktif. Kalau begini hidup akan enak, tidak pernah diam, sekalipun tidur. Tidur itupun tidak saya programkan, karna tidurpun harus sejati, "haqqon", harus benar-benar. Bila anda secara fisik dan mental benar-benar butuh tidur, sehingga "bluk"! Anda tertidur langsung, inilah tidur sejati. Saat ini, orang sekarang tidak begitu, wah! Sudah jam 11.00, jam tidur. Lalu tidurlah mereka. Bila itu yang terjadi, yang tidur sebenarnya bukan dia, tapi program-program hidupnya.

©Kalau menurut saya, santri itu bisa menggembangkan konsep pemikiran sendiri adapun pemikiran santri menurut saya, pertama : Etos Religitas, kedua : Etos kemandirian.

®Santri itu mengembangkan kemandirian dibanding contoh contoh sosial yang lain. Santri mungkin untuk mandiri karena ia hidup di pesantren, dimana is untuk berlaku untuk tidak manja, dll. Ini adalah jawaban untuk masyarakat dunia.

®Kalau anda ngomong tentang apa isi televisi, anda ngomong tentang massa isi metropolitan, apa isi bioskop, bagaimana etalase industri, bagaimana manusia diaduk di dalam mesin yang besar yang dinamakan industrialisasi. Jawabanya satu yaitu Religiutas. Manusia harus di kembalikan, di kembalikan, diberi peluang atau dibukakan kembali pintu kepada Tuhan. Karena sistem yang berlaku jadi etos santri itu harus di kembangkan. Yang pertama tadi, yaitu etos Religiutas. Jadi santri harus anda pahami sebagai etos.

®Etos itu apa, "Ma hua etos?". Etos itu mengandung watak, mengandung "thoriqoh", kepribadian dsb. Jadi jawaban masa depan ini adalah Religiusitas. Kalau industrialisasi sudah mengurung masyarakat dunia ini dan mereka akan mengalami kekeringan spiritual, mereka semakin jauh dari Tuhan. Karena hakekatnya bertentangan dengan agama. Industri itu pekerjaan melampiaskan orang dari tidak butuh menjadi butuh, dari enggak beli jadi beli. Kebutuhanya sebenarnya enggak prinsip, tapi disuruh-suruh butuh dengan iklan segala macam setiap hari. Padahal pekerjaan agama adalah mengendalikan nafsu. So, ini adalah dua makhluk, ini dajjal lawan malaikat.

®Etos yang kedua adalah etos kemandirian. Yang anda omongkan ini adalah etos kerja, populasi, jumplah penduduk keseimbangannya dengan kapasitas bumi., saran dan prasarana. Maka yang akan menang bersaing di masa mendatang, sepuluh tahun kedepan ini, paling tidak enak yang sekarang belajar mandiri.

®You just build your self, anda harus bangun diri anda dengan dua hal religiutas dan mandiri. Udah itu saja, ndak usah peduli sama yang lain.

®Enggak usah bicara tentang dunia pemikiran, sekali lagi nga' usah, sebab anda diseret oleh para psikolog kota, berfikir yang nga'-nga'. Kalau anda menemukan santri itu religiutas, Do it! I'mal. Nanti ditengah nada "Ta'malu syai'an", nanti dibutuhkan pemikiran. O...kita harus berfikir tentang ini! O....saya harus bikin motor sendiri, kalau begitu saya harus memikirkan pemikiran tentang ban, tentang busi, listrik dan lain sebagainya.

®Jadi pemikiran itu hanya diperlukan sebagai alat dari anak anda, jangan serius-serius berfikir, enggak ada angin, enggak ada hujan, kok berfikir. Ngapain?!.

®Yang penting anda kerjakan apa yang jelas, ditengah pekerjaan anda, anda pasti dituntut untuk berfikir, nah itu yang dinamakan pemikiran. Jadi jangan ngga' ada hujan enggak ada angin ribut, tiba-tiba anda menyusun pemikiran. Apa itu? Nanti anda berani ngomong ini-itu, ngomong tentang Saudi, Pakistan, Komunisme, Post modernisme, ngapain? Itu semua nanti akan anda perlukan, kalau memang ada kebutuhanannya dalam amaliyah anda, gitu lho, jadi jangan dibalik.

©"Ya ayyuhalladzina ittaqulloh faltanzur maqoddamat lighoddin". Pusatkan diri dan lihatlah apa-apa yang akan terjadi didepan dan apa yang akan kamu lakukan, kalau kamu sudah menemukan, baru kamu paham, Oo...kalau begitu ini yang seharusnya saya lakukan.

©Jadi pemikiran tentang perdagangan itu diperlukan, karena anda mau berdagang begitu seterusnya bukan diam-diam e ada hujan enggak ada angin terus anda berfikir tentang perdagangan padahal anda tidak berkeinginan untuk menjadi pedagang. Jadi harus ada relevansinya? Itu yang namanya "thoriqoh" jangan seperti kaum intelektual modern dikota-kota, schooler-schooler barat. Itulah yang namanya 'al-maghdud. He think always do nothing. Ilmunya meningkat tidak menjadi lebih kuat dan hatinya lebih lapang.

©Kalau di bidang intelektual, anda mencari kecerdasan yang benar. Kalau di bidang akhlak, anda mencarai akhlakul karimah, kalau di bidang dunia akhirat, anda mencari dunia yang selamat, akhirat yang selamat. Kalau anda mencari makanan yang halal. Kalau di bidang berita, anda mencari yang obyektif. Tetapi saya ingin berpesan, karena kita ini orang islam yang punya kewajiban amar makruf nahi munkar, maka saya minta, meski setiap orang itu hanya dapat satu orang. Informasikan pada teman anda, tanyakan pada tetangga anda, apakah besok atau kapan-kapan. "Anda ingin mencari apa?" Anda hidup sudah berumur segitu ingin mencari apa? Mencari apa, itu di bidang macam-macam. Anda mencari apa kok harus begitu? Kok sampai bingung seperti itu?  Anda ini mau kemana? Sesungguhnya yang dicari itu apa? Terus tercapai atau tidak? Kok belum bahagia juga sampai sekarang.

©Rumus di dalam hidup ini adalah, ada kaya dunia-akhirat, ada kaya dunia saja, ada kaya akhirat saja, ada miskin dunia-akhirat, dan seterusnya. Itu rumusan yang jelas. Maka kalau ada teman-teman yang tidak suka sama saya, tidak percaya sama saya, itu coba lihat apa sesungguhnya dasar kebencian dan ketidak percayaan itu? Apa sih dasarnya orang hidup itu, sehingga bisa dipercaya dan tidak dipercaya. Misalnya di dalam pergaulan, apakah disitu ada ketulusan dan kejernihan hati?

®Setiap langkah kita, kalau ada orang-orang yang bertaukhid, setiap keputusan kita, langkah-langkah kita, gerak tangan kr hanya berlangsung karena sebab-sebab yang bersifat vertikal, tidak boleh bersifat horizontal. Inilah ilmunya, kalau anda i jaya, ingin jadi pendekar yang t bisa dibunuh orang bersikaplah seperti itu.

®Bagi para pelaku ikrar Husnul Khatimah semoga Allah swt mengeluarkannya dari pengapnya personalan sebagainya Yunus As, dikeluarkan dari perut ikan; juga Allah swt, menyejukkan kehidupannya di tengah kobaran ar permasalahan sebagaimana Ibrahim As. dimerdekakan dari api; juga semoga Allah swt. membela dan melindunginya dari banjir kerusuhan dan kekacauan sebagaimana Nuh As. beserta orang-orang yang mematuhi dan mencintainya ditampung di perahu pada saat banjir menenggelamkan gunung-gunung; juga semoga Allah swt. membedah dada nasibnya dan mengisinya dengan rahmat dan barakah sebagaimana Muhammad saw. dibelah dadanya untuk ditaburi cahayaNya.

"Selamat ulang tahun "simBah Muhammad Ainnun Nadjib" besok 27 mey 2016 tepat 63tahun, semoga Allah swt. senantiasa memberi kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam memperjuangkan nilai-nilai hidup manusia yang semestinya"

#Tulisan ini dirangkum, dari berbagai sumber "Mutiara Ilmu Maiyah Nusantara"

Pojok Weka jum'at 00.00 WIB 27 Mey 2016
Majelis Maiyah Waro' Kaprawiran Madiun Raya
Nardi Wijaya Maiyah Nusantara Ngawi
(Untuk seseorang yang selalu aku cintai!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar