عظم الله أجوركم و أجورنا بوفاة بنت الرسول صلى الله عليه و آله و سلم، سيدة نساء العالمين فاطمة الزهراء عليها السلام.
Turut berduka cita atas wafatnya Putri Rasulullah saw, sayyidah Fathimah Zahra' as, 13 Jumadil awwal.
"Wahai Ali. Bersabarlah untuk deritamu yang pertama
dan bertahanlah untuk deritamu yang kedua!
Jangan engkau melupakan diriku. Ingatlah diriku yg selalu mencintaimu dengan sepenuh jiwa.
Engkau kekasihku, suamiku, teman hidupku yang terbaik,"
(Wasiat Sayyedah Fathimah as)
Mengenang Syahidnya Fathimah Az Zahra
Dalam kesakitannya, Fatimah berbisik kepada Ali.
Dia menitipkan wasiat kepada Ali, yaitu
permohonan maaf kepada Ali, meminta Ali mencintai kedua anaknya,
meminta dirinya dimakamkan pada malam hari agar saat dikebumikan tidak banyak dilihat manusia, dan meminta Ali untuk sering mengunjungi makamnya.
Saat menitipkan wasiat, tiba-tiba dua anaknya kembali dari Raudah.
Sadar kondisi ibunya, mereka mendekap Fatimah erat-erat.
Fatimah meminta keduanya agar jangan berpaling di jalan Al-Quran, jalan Rasulullah dan melawan ayahnya.
Fatimah meminta semua orang keluar dari kamarnya, dia hendak menyendiri dan ingin bersama tuhannya. Fatimah berpesan jika tidak ada lagi sahutan dari dalam kamar maka jiwanya telah hilang.
Dalam sekejap Madinah telah kehilangan mawarnya saat Fatimah kembali keharibaan tuhan.
*اللهم اغفر لها وارحمها واجعلنايارب معها في جنتك الفردوس*
Makam Fatimah az zahraa as
Ada berbagai pendapat
sumber-sumber sejarah dan riwayat menyebutkan beberapa titik sebagai tempat pemakaman Sayidah Fatimah sa:
Di Rumah Fatimah sa,
Diantara pusara dan mimbar Nabi saw di Masjid Nabawi,
Di pemakaman Baqi di salah satu sudut rumah Aqil yang di kemudian hari setelah penguburan Abbas bin Abdul Muththalib rumah itu menjadi tempat pemakaman para Imam Baqi dan bani Hasyim yang lain.
Yg paling byk pendapat di rumah nya
Klo di liat dr hadits
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
ما بين قبري ومنبري روضة من رياض الجنة (المعجم الأوسط للطبراني، 2/120)
"Di antara kuburanku dan mimbarku terdapat taman (raudhah) di antara taman surga."
(Al-Mu'jam Al-Ausath, Thabrani, 2/120)
Ada yang bilang kalau makam beliau sengaja disembunyikan, karena situasi pada waktu itu bergejolak...
Ya krn penghinatan shbt nabi saw....pristiwa saqifah bani saidah....tanah fadaq...dan gahdir ghum
Ketika iringan pengantar jenazah puteri Nabi itu lewat, mengapa tak seorangpun dari mereka datang melawat? Mengapa pemakamannya dilangsungkan pada saat dianggap sangat tidak tepat? Mengapa pemakaman itu harus dilangsungkan di kegelapan malam yang pekat?
Selain Imam Ali (as), dan anak-anak yang turut bersamanya ialah putera-puterinya. Ada Imam Hasan (as) di sana, ada Imam Husain (as), ada Zainab, dan ada Umm Kultsum yang berjalan gontai dalam kebisuan di belakang ayahnya. Bersama mereka ada para sahabat pilihan yang sangat setia kepada Nabi saw, baik ketika Nabi masih hidup atau ketika sudah wafat. Mereka adalah Abu Dzar Al-Ghifari, Ammar bin Yasir, Miqdad al-Aswad, dan Salman Al-Farisi.
Nabi bersabda"Fathimah belahan jiwaku yang mencintainya mencintaiku yang membencinya maka sama dengan membenciku".Salam alaiki ya Fatimah
Assalammualayki Ya Fathimah.kami turut berduka Ya Zahra safaati kami ya Syaidahtu Nissa LillAlamin.
Allahumma shalli ala Muhammad wa aali Muhammad wa ajjil farajahumusysyarif warzuqna syafa'atahum wal'an aduwwuhum.
عظم الله أجوركم و أجورنا بوفاة بنت الرسول صلى الله عليه و آله و سلم، سيدة نساء العالمين فاطمة الزهراء عليها السلام.
Turut berduka cita atas wafatnya Putri Rasulullah saw, sayyidah Fathimah Zahra' as, 13 Jumadil awwal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar