CONTOH SENI AVANT-GARDE:
MUHAMMAD ALI KARYA ANDY WARHOL
Muhammad Ali adalah seorang tokoh Syi’ah yang berjaya di ring tinju.
Semula ia bernama Cassius Clay, sebelum bertemu tokoh-tokoh Syi'ah dan kemudian konversi menjadi seorang muslim dibawah didikan para tokoh Syi’ah.
Muhammad Ali juga pendukung Revolusi Islam Iran dan beberapa kali berkunjung ke Iran selain rajin berziarah ke makam Imam Hussain di Karbala setiap Asyura tiba.
Ia memilih nama Muhammad Ali sebagai bentuk ikrar bahwa nabinya adalah Muhammad dan imamnya adalah Ali bin Abi Thalib,
dengan demikian, Muhammad Ali adalah seorang muslim yang berpegang pada imamah yang punya dasar wahyu dan perintah nubuwahnya,
bukan pada khilafah yang tak punya dasar wahyunya dalam Islam.
Sedangkan tokoh Syi'ah Indonesia yang pernah dikunjunginya adalah Habib Husein Al-Habsyi.
Begitulah, ketika boss dan pemilik Hollywood Hall of Fame ingin mengabadikan namanya di tempat itu, ia menolak namanya ditulis di lantai Hollywood Hall of Fame, karena kalau namanya ditulis di lantai Hollywood Hall of Fame, maka orang-orang yang berjalan di area itu akan menginjak nama Muhammad (nama nabinya) dan nama Ali (nama washi atau pemimpin yang sah nabinya berdasarkan wahyu surat Al-Maidah ayat 67 dan khutbah Rasulullah di Ghadir Khum),
dan Hollywood Hall of Fame pun menyetujuinya, sehingga satu-satunya pesohor (legenda) dunia yang namanya ditulis di dinding Hall of Fame, bukan di lantai, adalah Muhammad Ali.
Myla Idrus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar