Bangga kok dengan pencapaian mbah buyute, wong liyo ora hasil tetes keringete dewe, tapi rapopo ding, tapi ojo suwe-suwe, sedolo wae nek ra pengen kecele, jebul asline awake dewe iki zonk, nol gak iso opo-opo.
Trus, mak kluwer, kluwwerrr....
Koyo paketan arep entek kae
Apik urip iki, nyenengne..
Nyengir dewe,,
##
Nek tak pikir2 saya terlalu jahat, itu iya,
Terlalu kejam dan saklak,, emmang benar.
Tapi kan kalian (pengalaman), yg mengajarkan sy tentang kehidupan, tak boleh main2 dengan perasaan. Alam adalah satu2nya guru yang anti sogokkan, salah ya di hukum untuk kebaikan.
Tak ada kompromi dan lobbi-lobbi,
Untuk laku mesti mengalami sendiri.
##
Menang ora kondang, kalah ngisi-ngisini.
Yang menang - kalah sama2 untung, mengalami peristiwanya sendiri, bukan cuma sekedar mengamati untuk dapat datanya,
Rasane yo ra trimo paitt,
Stengah urip, stengah mati.
##
Kesadaran untuk mengalami, mengakui bahwa datta yg selami ini dimiliki, ngo petita-petiti iku wae salah anggele rami, wes malah mbladrah tekan ngendi2, apike wong jaman saiki yo ngeneki, nyenengne tenan.
Contone yo saya iki,..
Rasah ngolek nendi2.
Opo seng dadi paham pendapat orang lain, mesti bener, mesti apik, pasti baik. Yes!!
Dan apapun yg berasal dari paham dan pencapaian diri sendiri mesti buruk dan pasti semua salah, neroko ra masalah
Kan asyik urip Iki rek,,
Nek iso dho rebutan salah!
##
Kenyataan itu ya kenyataan, kahanan yg harus ditrimo utuh ora di potong2. Mosok tho ono kenyataan pahit kenyataan manis? jangan2 itu cuma alibi permainan kata, jangan2 itu cuma pelarian cara berfikir yg pejirih/takut menghadapi kenyataan yg tak sesuai harapan.
Cara berfikir pikiran ini juga perlu dikritisi.
Di dobrak dan didekontruksi kembali..
Jangan cuma menyalahkan kenyataan,
Jangan cuma mengkambing hitamkan keadaan, jangan terusan menyalahkan orang lain, trus kapan menyalahkan diri sendiri untuk membangun kesadaran dan menyadari untuk lahir sesuatu yg baru dan Ori bukann fotocopi!!
##
Banyak peristiwa, kahanan yg mestinya di pikir slow, setel kendho malah diseriusin.
Banyaknya hal yg mesti dipikir fokus dan serius, menyangkut hidup-mati, harkat dan nilai martabat sebagai lelaki malah dho diengo cengengesan.
Salah kaprah tentang bagaimana menyikapi situasi alam ini memang dari hari ke hari semakin kelihatanya agak rumit tak terprediksi.
Tapi, coba di mulai dgn jaga jarak.
Mencoba mengamati kuda-kuda dasar, di teliti, di cermati sendiri, dikoreksi terus jangan cepat puas diri, hajar jangan di ampuni kesalahan diri untuk terus diteliti, jeli.
Sudah tegak apa belum dulu, mesti di ulangi lagi, di ulangi lagi, di ulangi lagi...
Mungkin, lho ini..
Mungkin nanti ketika wes lali, lupa dengan itung-hitungan selama ini, bisa sedikit presisi.
Bisa juga tidak sampai dikubur bumi
Karna sudah lali tak berhitung, nggak kalkulasi.
#CatatanYangTerserak \M/
#FottoKoleksiGaleriWeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar