Sapardi ulang tahun,
oh ya,
ramai2 berucap selamat puisi orang padanya berulang2,
aku jadi ingat,
sapardi tukang bikin puisi,
dan aku masuk jagad yg sama
tp lewat pintu yg beda,
karenanya aku tak jumpa ia,
sebab di rimba kata,
aku tersesat,
tak jumpa rima dan estetika,
yg kutemu
malah keringat orang2 kalah
air mata yg putus asa
doa2 yg menguap
teriakan2 yg disenyap
dan kecemasan2 yg dibungkam,
dimana sapardi?
aku ingin jumpa dengannya pd situasi cam ini,
mana sapardi,
bukankah ia dewa kata, seharusnya kutemu ia di rimba aksara ini,
sapardi,
sa par di,
aku mencarimu spt seto mencari bapaknya, seperti ibrahim mencari Tuhannya,
dan ini rumit,
susah,
tak gampang sperti hujan di bulan juni mu,
sebab ini masih maret,
hujan sangat rapet,
banjir dimana2,
korban jatuh satu2,
sementara sekelompok bermain musik, joged2, mabok 18 milyar,
dimana dirimu sapardi?
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar