MENGUAK MISTERI TREND DUNIA :
Misalkan sekarang ini ada lagu bule yg meledak, Alan Walker, atau Cold Play, kita menyangkanya itu semata krn kekuatan kapital semata.
Promo yg masif salah satu penyebabnya.
Namun apakah kita tdk tau, dulu, zaman pra sejarah, ketika manusia hidup di gua2, puluhan ribu tahun lalu, bentuk gambar di dinding2, yg ada di gua leang2 Sulawesi dengan di dinding gua Lascaux Prancis, pun sama dengan gua di Altamira Spanyol, dan juga di Tassili n'Ajjer - Aljazair.
Kemiripan gambar2 di gua2 yg jaraknya jauh itu bisa sama, otentik, teknik dan visualnya.
Apa yg membuat ada kesamaan spt itu?
Pun ketika sudah agak ke sini, tp masih di suku2 pedalaman, kawan2 bisa liat topeng2 mereka, pun sama coraknya.
Saya majukan lagi zamannya, ketika masa kerajaan, trend politik dunia juga sama, kerajaan semua.
Sekarang era demokrasi, semua juga sama pake demokrasi.
Dan demokrasi jd trend belum pula ada internet waktu itu, telepon, dsb.
Kawan2 bisa liat juga kesamaan2 arsitek.
Bukan cuma kala di candi2 Nusantara yg pakai butho, di banyak tempat Afrika, sampai Meksiko juga sama.
Sekarang pertanyaannya, apakah mrk dulu tersambung?
Tidak.
Logika sederhananya gini, liat lebah, bunga tdk perlu kemana2, cukup lebah yang menyebar serbuk sehingga tumbuhan bisa berkembang biak.
Nah, semesta ini juga punya 'lebah' yg tidak nampak.
Inilah yg membuat dunia bisa saling terkoneksi.
'Lebah semesta ini' bekerja hingga kini, yg membuat gejala politik di Amerika dan Selandia Baru sempat berurusan dgn perkara Migran, juga Prancis.
Arab Springs.
Dan jangan lupa perubahan penjajahan dr fisik ke modal, yg membuat Indonesia mengalami semacam 'independence day' di 1945 itu.
Padahal cuma pindah kekuasaaan saja, semula dipegang langsung, sekarang franchise, cukup diwakili, sama2 dikeruk kekayaan alamnya.
\M/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar